KJRI Pastikan WNI Korban Bom Istanbul Dalam Kondisi Baik

Pihak keamanan Turki berjaga-jaga saat terjadi bom di Istanbul.
Sumber :
  • Huriyet

VIVA.co.id – Indonesia mengecam keras serangan teror yang terjadi di Istanbul, Turki, pada Selasa, 7 Juni 2016 kemarin.

Ledakan bom yang terjadi di Distrik Vezneciler dilaporkan telah menyebabkan 11 orang meninggal, terdiri dari empat warga sipil dan tujuh polisi. Vezneciler adalah distrik yang sibuk dan merupakan salah satu tempat tujuan wisata di Turki.

"Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan simpati dan duka cita yang mendalam kepada rakyat dan pemerintah Turki, khususnya kepada korban dan keluarga korban," kata Kementerian Luar Negeri Indonesia melalui siaran resminya, Rabu 8 Juni 2016.

Akibat teror tersebut, satu Warga Negara Indonesia (WNI) berstatus mahasiswa terluka ringan, tertimpa plafon ruang kelas yang rubuh karena ledakan tersebut. WNI tersebut kuliah di Universitas Istanbul, Jurusan Fisika. 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Istanbul sudah menghubungi WNI tersebut, dan diketahui hanya mengalami luka ringan serta sudah ditangani dengan baik. Saat ini korban sudah kembali ke asrama.

"KJRI Istanbul akan terus melakukan koordinasi dengan otoritas terkait di Turki dan mengimbau WNI yang berada di Turki untuk menghindari pusat-pusat keramaian yang dapat menjadi target. Sedangkan WNI yang akan berpergian ke wilayah tersebut diharapkan dapat memperhatikan perkembangan situasi."

Saat ini terdapat sekitar 708 WNI berdomisili di Istanbul, sebagian besar adalah mahasiswa atau WNI yang telah memiliki pekerjaan tetap di Turki.