Penyanyi Sufi Pakistan Ditembak Mati

Polisi memberi angka pada lubang peluru di mobil Amjad Sabri, penyanyi sufi terkenal di Pakistan yang tewas ditembak.
Sumber :
  • REUTERS/Akhtar Soomro

VIVA.co.id – Seorang penyanyi terkenal di Pakistan menjadi korban penembakan brutal. Ia ditembaki saat berada dalam mobilnya di tengah area yang ramai dan padat.

Nasib Amjad Sabri berakhir oleh butiran peluru. Dua orang tak dikenal menembaki mobilnya saat Sabri berada di Liaqatabad, sebuah area yang ramai. Kepada BBC, kelompok militan Taliban di Pakistan mengaku bertanggungjawab atas serangan tersebut.

Sabri adalah pemimpin Qawwali, kelompok musisi sufi. Aliran sufi adalah kelompok Muslim yang lebih toleran, dan mempraktikkan mistisisme Islam. Kelompok ini memiliki jutaan pengikut di Pakistan, namun terus dilawan oleh kelompok ekstremis.

Sabri, yang berada di jajaran penyanyi terkenal di Qawwali, terkapar setelah lima peluru bersarang di badannya. Ia meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Seorang rekan yang berada satu mobil dengan Sabri juga terluka, dan saat ini berada dalam kondisi kritis.

"Ini adalah pembunuhan yang ditargetkan, dan ini adalah aksi terorisme," ujar seorang perwira senior polisi, Muqaddas Haider, seperti dikutip dari BBC, 23 Juni 2016.

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif mengutuk pembunuhan tersebut dan mengatakan penyanyi itu akan sangat dirindukan. Sementara Ketua Perlemen Pakistan, Ayaz Sadiq, melalui Twitternya juga menyampaikan duka cita yang sama. "Saya benar-benar kaget mendengar kematiannya. Semoga Allah memberkati dia dengan Jannah (surga) karena ia memuji-Nya & Nabi-Nya dengan indah sepanjang hidupnya," tulis Ayaz.

Sabri digugat tahun lalu, setelah ia menyebut nama-nama keluarga nabi Muhammad dalam syair lagunya. Belum jelas apakah penembakan ini terkait dengan gugatan tersebut.