Trump Hina Pengungsi Suriah Telah Merusak Kualitas Hidup

Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS/Jim Young

VIVA.co.id – Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, lagi-lagi membuat pernyataan menghina. Menurutnya, pengungsi Suriah tidak hanya sebagai ancaman teroris, namun juga telah merusak kualitas hidup.

Melansir situs The Guardian, Kamis, 22 September 2016, komentar taipan New York ini menandai eskalasi baru peringatan retorika dari bahaya membuka pintu bagi pengungsi asal Suriah. Sebelumnya, Trump menyebut para imigran dari Timur Tengah sebagai virus kuda Trojan.

"Kami sudah mengakui puluhan ribu (pengungsi) tanpa screening masuk ke Amerika. Tapi, kami tidak tahu mengapa Anda membiarkannya (pengungsi masuk AS) dengan apa yang sudah terjadi kemarin?" ujar Trump, dalam sebuah reli di Toledo, Ohio, AS.

Seperti diketahui, dalam seminggu terakhir, AS diguncang serangan bom di kota New York dan New Jersey.

Ia juga secara lugas mengkritik rencana Hillary Clinton yang akan membawa 620 ribu pengungsi dengan menggelontorkan anggaran sebesar US$400 miliar (sekitar Rp5.300 triliun) melalui program penyelamatan para imigran yang dijalankan pemerintahan Barack Obama.

"Saya tegaskan sekali lagi. Ini bukan semata-mata soal terorisme, tetapi juga kualitas hidup. Saya ingin memastikan bahwa kebijakan saya tidak hanya akan membawa mereka masuk ke negara kita dan membaur bersama," jelas Trump.

Sebelumnya, Donald Trump Jr, anak pertama Trump, dalam Twitter-nya menulis yang membandingkan pengungsi dengan permen Skittles.