Senator Republik: Jika Trump Kalah, Artinya Dia Gagal

Kandidat Presiden AS dari Partai Republik, Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters/Joe Raedle

VIVA.co.id – Kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump kembali mendapat lawan dari kubunya sendiri. Kali ini Senator terkenal Lindsey Graham yang dengan tegas mengatakan, jika Trump kalah itu karena dia memang tidak layak jadi presiden.

"Jika Trump tidak menang, itu memang karena dia gagal. Jadi bukan karena ada kecurangan yang dilakukan kubu lawan," ujar Lindsey seperti dikutip dari Reuters, Kamis 20 Oktober 2016.

Pernyataan Lindsey mementahkan semua argumentasi Trump yang berulangkali mengatakan, pemilu yang akan digelar pada 8 November mendatang akan penuh dengan kecurangan yang dilakukan Hillary.

Saat ini, Donald Trump berada dalam posisi kritis. Jajak pendapat terakhir yang dilakukan berbagai lembaga pooling di AS menunjukkan elektabilitas Trump mengalami penurunan. Sejak Debat Kandidat pertama hingga terakhir, angka pemilih Trump selalu turun.

Kasus munculnya video Trump bersama Billy Bush, di mana Trump mengeluarkan ucapan yang sangat melecehkan perempuan membuat kondisi semakin buruk untuk Trump. Apalagi kemudian bermunculan laporan dari mereka yang mengaku dilecehkan oleh Trump. Menanggapi itu, Trump memang meminta maaf. Namun ia terus mengatakan, bahwa tim kampanya Hillary akan melakukan kecurangan agar ia kalah dalam pemilu.

Sikap Trump ini mengundang reaksi dari Obama. Kemarin, menjelang debat, Presiden AS Barack Obama juga mengeluarkan pernyataan keras. Dikutip dari BBC, 19 Oktober 2016, Obama mengatakan, Trump tak akan menang dari pemilu AS jika terus merengek. "Apa yang Anda sajikan saat ini menunjukkan lemahnya kepemimpinan dan kekuatan sebagai seorang calon Presiden AS," ujarnya.