Skandal Cabul Terkuak, Trump: Akal-akalan Tim Sukses Hillary

Donald Trump dan Hillary Clinton, dalam debat Capres AS ketiga di Las Vegas, Rabu malam, 19 Oktober 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Mike Blake

VIVA.co.id – Kandidat Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menampik tuduhan pelecehan seksual dirinya terhadap sembilan perempuan. Ia justru menuding kalau tuduhan itu dibuat-buat oleh tim sukses rivalnya, Hillary Clinton.

"Itu cerita yang terlalu dibuat-buat. Saya tidak tahu orang-orang ini (sembilan perempuan). Saya merasa ini kampanye yang dilakukannya (Hillary Clinton)," kata dia, dalam debat Capres AS ketiga di Las Vegas, Amerika Serikat, yang disiarkan di Kabar Khusus tvOne, Kamis pagi, 20 Oktober 2016.
 
Tak hanya itu, Trump juga menuduh Hillary dan Presiden Barack Obama menyewa orang untuk menimbulkan kekerasan dari kampanyenya.

"Tuduhan yang diarahkan sepenuhnya salah dan saya bahkan tidak mengucapkan permintaan maaf kepada istri. Karena, memang saya tidak melakukan apa-apa," tegas Trump.
 
Kemudian, Trump kembali mengklaim bahwa perempuan yang menuduhnya hanya mengincar ketenaran. "Dimulai dari dia," kata Trump, yang mengarahkan telunjuknya ke Hillary.

Trump pun mengklaim bahwa ia sangat menghormati perempuan. "Tidak ada yang lebih menghormati perempuan seperti saya," ungkapnya.
 
Menanggapi komentar taipan New York ini, Hillary pun memberikan tanggapan keras.

"Trump mengira dengan merendahkan perempuan membuatnya lebih besar. Saya pikir tidak ada perempuan di luar sana yang tidak tahu rasanya ketika dilecehkan," tutur mantan Menteri Luar Negeri AS itu.