Indonesia-Belanda Akan Bentuk Tim Investigasi Pencari Kapal

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Teresia May

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia dan Belanda telah sepakat untuk melakukan kerjasama dalam menginvestigasi keberadaan bangkai kapal Belanda yang hilang di perairan Laut Jawa. Pemerintah Indonesia pun siap membantu dan berkoordinasi.

"Ini merupakan suatu kejadian yang sangat mengkhawatirkan, karena apapun barang antik dan bersejarah yang hilang di wilayah Indonesia, jadi urusan Indonesia juga. Kita harus melindungi berbagai cagar budaya dan peninggalan bersejarah," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir kepada wartawan, Rabu 23 November 2016.

Namun demikian, pihak kedua negara masih akan membahas tim mana saja yang akan turut menyelidiki pencarian bangkai kapal tersebut. Tak hanya dengan Belanda, pencarian ini juga akan melibatkan negara-negara yang berkepentingan dalam hal ini.

Sebelumnya dalam pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam kunjungannya mengapresiasi kesiapan Indonesia untuk mencari keberadaan kapal yang tenggelam pada tahun 1942 itu. Rutte mengatakan, untuk proses ke depannya, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan  pemerintah Indonesia termasuk menginvestigasi penyebab raibnya kapal tersebut.

Pencarian bangkai kapal ini dilakukan setelah sebuah ekspedisi internasional yang berlayar ke lokasi untuk mengambil rekaman video dalam persiapan perayaan ulang tahun pertempuran yang ke-75, tak berhasil menemukan bangkai kapal tersebut. Menurut tim pencari, ketiga kapal tersebut telah lenyap.

Kementerian Pertahanan Belanda mengatakan, pekan ini pihaknya telah menemukan area lokasi hilangnya kapal HNLMS De Ruyter, HNLMS Java dan HNLMS Kortenaer