Sekjen Ajak Anggota PBB Kecam Penembakan di Turki

Sekjen PBB yang baru, Antonio Guterres, menggantikan Ban Ki-moon.
Sumber :
  • Reuters/Lucas Jackson

VIVA.co.id – Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres mengutuk serangan teror di kelab malam di Istanbul, Turki pada malam perayaan tahun baru yang menewaskan 39 orang dan melukai 69 lainnya.

Dikutip dari Kantor Berita Turki, Anadolu Agency, Guterres menyatakan belasungkawa yang mendalam pada keluarga korban dan negara-negara yang warga negaranya terdampak. Dalam konteks ini, Dewan Keamanan PBB juga menyebut peristiwa tersebut sebagai tindakan keji dan barbar.

"Para anggota Dewan Keamanan PBB menegaskan terorisme segala bentuk dan manifestasinya merupakan salah satu ancaman paling serius terhadap perdamaian dan keamanan internasional," kata Guterres.

Ia pun mendesak negara-negara anggota PBB untuk menjalin solidaritas dan kerjasama dengan Turki agar memberikan kecaman atas serangan tersebut.

Terkait hal ini, Gubernur Istanbul, Vasip Sahin juga menyebut serangan tersebut sebagai aksi teror dan tindakan yang kejam. Ia menyebut penembak tersebut sebagai seorang teroris yang membawa senjata laras panjang dan menganiaya polisi dan warga di luar kelab.

"Dia kemudian melakukan kekerasa dan kejam dengan menembakkan peluru pada orang yang tak bersalah yang merayakan tahun baru," kata Sahin.