Diplomat Korut Jadi Tersangka Pembunuhan Kakak Kim Jong-un

Mobil dinas Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur, Malaysia.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Kepolisian Malaysia mencurigai seorang pejabat senior Kedutaan Besar Korea Utara di Kuala Lumpur terlibat dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Selain itu, seorang staf maskapai penerbangan milik Pemerintah Korea Utara turut dicurigai terlibat menghabisi nyawa Kim, yang merupakan kakak tiri Pemimpin Korut, Kim Jong-un. Dua orang itu kini menjadi tersangka baru.

Kepala Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengungkapkan bahwa dua tersangka baru itu masuk di Negeri Jiran dan sudah dipanggil untuk diperiksa. Tanpa menyebut nama, pejabat Kedubes Korut di Kuala Lumpur yang Khalid maksud adalah yang menduduki posisi Sekretaris Dua.    

"Mereka belum ditahan, baru dipanggil untuk diperiksa," kata Khalid dalam jumpa pers hari ini, seperti yang dikutip kantor berita Reuters.

Selain diplomat Korut itu, tersangka lain adalah seorang staf maskapai Air Koryo, milik pemerintah Korea Utara.
 
Kim Jong-nam dibunuh di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu setelah dia terpapar racun. Ketika itu, dia sedang bersiap terbang ke Makau.

Khalid yakin, bahwa empat tersangka lain yang langsung kabur dari Malaysia pada hari pembunuhan itu telah sampai di Pyongyang, ibu kota Korut.

Namun, pekan lalu, polisi Malaysia berhasil menangkap sejumlah tersangka lain. Mereka adalah seorang pria Korut dan dua wanita, masing-masing asal Vietnam dan Indonesia, yang bernama Siti Aisyah. (ase)