Malaysia Awetkan Jenazah Jong-nam untuk Penyelidikan

Kim Jong-nam, Kakak Tiri Kim Jong-un, Pemimpin Korea Utara yang Dibunuh
Sumber :
  • Joongang Ilbo/News1 via REUTERS

VIVA.co.id – Pemerintah Malaysia akan mengawetkan jasad Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, yang tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada bulan lalu, untuk penyelidikan lebih lanjut.

Hingga kini, belum ada anggota keluarga maupun kerabat Jong-nam yang datang untuk mengambil jenazahnya. Insiden ini memicu krisis hubungan diplomatik antara Kuala Lumpur dan Pyongyang.

Tepat satu bulan Jong-nam dibunuh pada Senin, 13 Februari lalu, ketika Kepolisian Diraja Malaysia menyimpulkan bahwa dua pelaku perempuan telah mengoleskan zat kimia jenis VX ke wajahnya, yang mengakibatkan pria tambun itu tewas.

Wakil Perdana Menteri Malaysia, Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, tubuh Jong-nam akan dibalsem, sehingga dapat dipertahankan untuk kepentingan penyelidikan.

"Ini adalah upaya untuk mengawetkan tubuh Kim, karena jika disimpan di kamar mayat akan membusuk. Jadi, kami melakukan ini untuk menjaganya tetap utuh," kata Zahid, dikutip Reuters, Selasa, 14 Maret 2017.

Tubuh Kim secara diam-diam dibawa keluar dari kamar mayat untuk dibalsemkan pada Minggu malam, 12 Maret 2017, untuk menghindari puluhan awak media yang menunggu di sekitar lokasi.

Seperti diketahui, Malaysia segera mendeportasi 50 pekerja Korea Utara yang memegang visa izin tinggal (overstay) di Sarawak. Mereka termasuk di antara 176 warga Korea Utara yang bekerja di salah satu negara bagian negeri jiran tersebut.

Para pekerja tersebut diketahui bekerja di tambang bijih besi dan lokasi konstruksi. Meski demikian, Zahid mengatakan, masih ada 315 warga Korea Utara yang tetap tinggal dan bekerja dengan visa yang sah. (art)