Israel Tuduh Suriah Simpan 3 Ton Senjata Kimia

Salah satu korban serangan senjata kimia di Idlib, Suriah.
Sumber :
  • REUTERS/Ammar Abdullah

VIVA.co.id – Militer Israel meyakini bahwa pasukan di bawah pemerintahan Presiden Bashar al-Assad masih menyimpan beberapa ton senjata kimia. Pernyataan ini diungkapkan dua minggu pasca serangan kimia, yang menewaskan hampir 90 orang di Suriah.

"Beberapa ton senjata kimia ada di tangan pasukan Assad. Diperkirakan jumlahnya mencapai tiga ton," kata seorang perwira militer senior Israel, seperti dilansir Reuters, Kamis 20 April 2017.

Pengungkapan ini tentu bertolak belakang dengan kesepakatan yang ditengahi antara Rusia dan Amerika Serikat, bahwa Suriah telah setuju untuk menghancurkan senjata kimianya.

Sementara itu awal pekan ini,  Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia membuktikan bahwa serangan yang dilakukan pada tanggal 4 April lalu di Provinsi Idlib, Suriah, dipastikan menggunakan sarin atau toksin. Temuan ini mendukung pengujian sebelumnya yang dilakukan laboratorium Turki dan Inggris.

Menteri Pertahanan Israel, Avigdor Liebermen mengatakan ia yaki 100 persen bahwa serangan yang terjadi di Idlib diperintahkan dan direncanakan secara langsung oleh Assad. Meski demikian, ia enggan memberikan rincian lebih lanjut. (hd)