Obama Tak Terima Orang Pecatannya Jadi Penasihat Trump

Trump saat bertemu Obama dan bicara transisi kekuasaan.
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, mengkritik suksesornya, Presiden Donald Trump, karena memilih Michael Flynn sebagai panasihat keamanannya. Flynn sebelumnya pernah dipecat Obama dari posisinya sebagai Direktur Badan Intelijen Pertahanan AS. Obama memberhentikan Flynn dengan alasan mismanajemen hingga sikap Flyyn yang temperamental.

Selain itu, Obama khawatir Flynn juga akan tersangkut dengan dugaan kasus pemerasan terhadap pihak Rusia yang akan berdampak buruk bagi Amerika di kemudian hari.

Keberatan tersebut disampaikan Obama pada saat bertemu dengan Michael Trump. Flynn yang juga purnawirawan jenderal tersebut dianggap tidak akan patut dengan dugaan skandal yang bisa menjeratnya.

Pihak Gedung Putih sebagaimana dilansir Reuters, Senin 8 Mei 2017, membenarkan soal keberatan Obama tersebut.

"Ya memang betul Presiden Obama bukan fans dari Jenderal Flyyn," kata Juru Bicara Gedung Putih Sean Spicer.

Obama menganggap Flynn pada saat itu juga gagal menerapkan strategi efektif untuk melawan ISIS. Namun pihak Gedung Putih juga mempertanyakan keberatan Obama tersebut lantaran Obama disebut sempat mempercayakan tugas-tugas penting kepada Flynn termasuk terbang ke Rusia dalam membicarakan hal penting terkait negara. (one)