Terbang Lagi ke China, Ini Misi yang Dibawa Jokowi

Pesawat Kepresidenan RI di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu, 13 Mei 2017, bertolak ke Beijing, China. Kunjungannya kali ini ke Negeri Tirai Bambu itu untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) One Belt One Road (OBOR), yang dilaksanakan pada 14-15 Mei 2017.

Tujuan utama kehadiran Indonesia dalam KTT itu disebut untuk meningkatkan kerja sama percepatan pembangunan infrastruktur nasional terkait pelabuhan, rel kereta, tol, dan sebagainya. Indonesia juga ingin melihat kesempatan yang dapat dikembangkan dalam kerangka OBOR.

"Indonesia ingin mendapat dukungan implementasi blueprint konektivitas dan perkembangan infrastruktur nasional," kata Direktur Asia Timur dan Pasifik, Edi Yusup, di Jakarta.

Jokowi yang hadir dengan sejumlah menteri sedianya akan menyampaikan beberapa pengembangan infrastruktur konektivitas yang tengah dijalankan. Saat ini, beberapa proyek yang tengah dikembangkan antara lain kereta api, mega proyek Mass Rapid Transit (MRT), proyek Trans Sumatera dan Trans Sulawesi.

"Salah satu yang akan ditawarkan dari Indonesia ke China yaitu proyek MRT jalur East-West. Nanti di pertemuan bilateral akan ditawarkan, salah satunya proyek itu," ujar Edi.

Selain menawarkan sejumlah proyek infrastruktur, pemerintah China juga telah menawarkan pendanaan dalam program studi kelayakan untuk proyek infrastruktur strategis di Indonesia.

"Ini kan banyak proyek infrastruktur Indonesia yang sudah dikembangkan, tapi belum ada feasibility study. China menawarkan pendanaan, tapi list-nya belum dibahas. Tapi paling tidak ada kesepakatan untuk sama-sama lakukan studi kelayakan terhadap proyek," ujar Edi. (ase)