Hapus Larangan Minuman Keras, Alasannya Mengejutkan

VIVA.co.id – Negara bagian India di wilayah selatan, Kerala, secara bertahap menghapuskan larangan penjualan dan konsumsi atas minuman beralkohol. Kebijakan itu diambil karena pelarangan alkohol dianggap tak ampuh mengurangi aksi tindakan kekerasan akibat mengkonsumsi zat berbahaya.

Pemerintah setempat yang berasal dari koalisi partai pemerintah sayap kiri kini memperbolehkan setiap bar, tempat hiburan dan hotel menyediakan minuman keras. Sebelumnya disebutkan bahwa minuman beralkohol hanya diperbolehkan ada di hotel-hotel bintang lima.

Namun demikian pemerintah setempat menyatakan bahwa mereka masih melakukan pengetatan agar minuman keras juga tidak sembarangan dikonsumsi di tempat publik.

"Pelarangan alkohol tidak ada yang pernah sukses di dunia. Justru akan membuat para penyelundup obat terlarang dan minuman keras semakin menjadi-jadi," kata Wakil Menteri Pinarayi Vijayan sebagaimana dikutip dari laman BBC.com, Jumat 9 Juni 2017.

Sebagian besar Wilayah Kerala disebutkan menjadi area turis. Pelarangan minuman beralkohol selama ini berpotensi mengurangi pendapatan dari sektor pariwisata.

Namun anggota Kongres dari  Indian Union Muslim League mengkritisi penghapusan larangan minuman beralkohol itu.

"Penghapusan ini dilakukan karena pemerintah sedang memenuhi janji kampanye mereka kepada perusahaan minuman keras yang mendukung pada saat kampanye," kata Anggota Kongres MM Hassan.