Tersudut, Qatar Siap Komunikasi dengan Arab Saudi Cs

Suasana di pasar Souq Waqif, Doha, Qatar, 6 Juni 2017.
Sumber :
  • REUTERS/Naseem Zeitoon

VIVA.co.id – Pemerintah Qatar siap untuk berdiskusi negara-negara Teluk Arab yang pekan lalu telah memutuskan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan negara kaya gas tersebut.

Hal ini disampaikan pemerintah Kuwait yang disebutkan berusaha menjadi penengah dalam krisis regional terburuk beberapa tahun belakangan itu.

Arab Saudi, Mesir, Bahrain dan Uni Emirat Arab memutuskan hubungan dengan Qatar pekan lalu. Negara-negara tersebut menuduh Qatar mendukung militan Islam dan menjadi sekutu Iran.

Krisis ini pun berdampak ke berbagai sektor seperti terganggunya jalur transportasi, komunikasi keluarga yang saling terpisah, pemutusan hubungan komersil dan kekisruhan ekonomi di kalangan pebisnis.

"Kuwait menegaskan kesiapan saudara-saudara di Qatar untuk memahami realitas dan kekhawatiran negara-negara lain dan mengindahkan upaya mulia untuk meningkatkan keamanan dan stabilitas," kata Menteri Luar Negeri Kuwait, Sheikh Sabah al-Khalid sebagaimana dikutip Reuters, Senin 12 Juni 2017.

Kuwait yang tetap mempertahankan hubungan dengan Qatar dan kerap bertindak sebagai mediator dalam perselisihan regional mengatakan bahwa pihaknya ingin menyelesaikan perselisihan di kawasannya itu. (adi)