KTM OKI Bahas Isu Terorisme Hingga Minoritas Muslim

Menlu RI dengan Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, memimpin delegasi Indonesia dalam Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri (KTM) ke-44 Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di Abidjan, Pantai Gading, pada tanggal 10-11 Juli 2017.

KTM yang mengusung tema ‘Youth, Peace and Development in a World of Solidarity’ ini akan menghasilkan berbagai resolusi, antara lain terkait Palestina, isu politik, terorisme, Program Aksi OKI-2025 dan minoritas Muslim.

Pertemuan tersebut juga akan membahas HAM dan kemanusiaan, keorganisasian OKI, ekonomi, perdagangan, sosial dan budaya serta teknologi informasi.

Indonesia akan memanfaatkan pertemuan ini untuk mendorong negara-negara anggota OKI untuk bersatu dan senantiasa mengembangkan dialog dalam menyikapi situasi yang terjadi di Timur Tengah.

"Dalam menghadapi ancaman terorisme, Indonesia menekankan pentingnya kerja sama, khususnya dalam menyelesaikan akar permasalahan," kata Retno melalui keterangan tertulisnya, Senin, 10 Juli 2017.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pemuda juga memegang peranan penting dalam menghadapi berbagai tantangan termasuk ekstremisme, terorisme dan radikalisme. Pendidikan yang baik dengan nilai toleransi yang tinggi, saling menghormati dan budaya perdamaian perlu terus dikembangkan bagi generasi muda.

KTM OKI merupakan pertemuan puncak tahunan tingkat Menlu negara anggota yang dilaksanakan untuk mengkaji perkembangan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan pada Konferensi Tingkat Tinggi.  (one)