Donald Trump Beberkan Alasan Putin Tak Suka Dia Terpilih

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • Reuters/Gary Cameron

VIVA.co.id – Presiden Donald Trump terus menampik dugaan skandal Rusia membantunya memenangkan kampanye di Pemilu AS yang lalu. Menurut Trump, dibandingkan dirinya, justru Presiden Rusia Vladimir Putin akan lebih senang jika rival Trump pada saat itu, Hillary Clinton, yang terpilih menjadi Presiden.

Donald Trump beralasan, di bawah kepemimpinannya, militer AS akan kuat dan militer yang kuat tidak disukai oleh Rusia yang menjadi salah satu negara saingan AS sejak lama.

"Sekarang saya mau tanya, siapa bilang Putin ingin saya terpilih. Itu tidak mungkin karena sejak awal saya ingin militer kuat. Putin tak inginkan hal itu," kata Presiden Trump sebagaimana dikutip dari laman theguardian.com.

Dalam wawancaranya dengan Pat Robertson di Christian Broadcasting Network, Trump mengatakan, terlalu banyak hal yang membuat Rusia akan tersaingi sejak dia menjadi Presiden. Termasuk kata dia, perihal kebijakan batu bara hingga gas alam. "Jadi begitu banyak hal yang saya lakukan dan itu tidak disukai Rusia," kata dia.

Hingga saat ini masih berlanjut penyelidikan dugaan skandal Trump dengan Rusia yang disebut membantu pebisnis tersohor itu akhirnya bisa duduk di Gedung Putih. Pihak Rusia disebutkan membantu menyabotase kampanye Clinton yang tak lain adalah rival Trump.

Sementara Presiden Vladimir Putin sebelumnya menilai bahwa secara personal, Trump menyenangkan diajak bicara. Mereka melakukan pertemuan di sela-sela KTT negara G-20.

"Trump yang tampil di TV ternyata sangat berbeda dengan Trump yang ditemui langsung. Dia sangat paham hal yang dia bicarakan dan cepat menjawab pertanyaan," kata Putin pada saat berada di Hamburg, Jerman.