Menlu Laos Akui Besarnya Daya Tarik Indonesia bagi Warganya

Menlu RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Laos, Saleumxay Kommasith
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Laos, Saleumxay Kommasith mengatakan, bahwa Laos tertarik meningkatkan konektivitas dan kerja sama di bidang pariwisata dengan Indonesia.

Menurut dia, kekayaan laut Indonesia menjadi daya tarik bagi masyarakat Laos. "Indonesia dan Laos adalah dua negara dengan potensi pariwisata menarik. Indonesia memiliki laut dan pantai yang tidak dimiliki oleh Laos," kata Kommasith usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi di Gedung Kemlu, Jakarta Pusat, Kamis 27 Juli 2017.

Kommasith mengatakan, dengan adanya peningkatan kerja sama pariwisata tersebut, diyakini berdampak pula pada peningkatan hubungan people-to-people atau antara warga kedua negara.

Selain itu, sebagai dua negara yang tergabung dalam Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN, Kommasith menilai, Indonesia dan Laos perlu meningkatkan tidak hanya sentralitas ASEAN secara organisasi namun masyarakatnya secara keseluruhan.

Pada kesempatan tersebut, Menlu Laos juga menyampaikan rencana kunjungan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith ke Indonesia pada akhir tahun 2017 ini. Menlu Kommasith menilai, bahwa kunjungan tersebut akan semakin meningkatkan hubungan bilateral kedua negara di berbagai bidang.

"Kunjungan Perdana Menteri merefleksikan bagaimana hubungan Indonesia dan Laos yang telah terjalin selama 60 tahun dan akan memajukan bilateral kedua negara.” (mus)