Trump Ancam Balik Korea Utara

Presiden AS, Donald Trump.
Sumber :
  • REUTERS.com

VIVA.co.id – Presiden AS Donald Trump tak peduli dengan ancaman yang disampaikan oleh Korea Utara. Ia malah menantang balik negara yang terletak di Semenanjung Korea itu.

Diberitakan oleh BBC, 11 Agustus 2017, Trump memperingatkan Korea Utara akan "sangat, sangat gugup," jika nekat melakukan tindakan ke Amerika Serikat. Ia memastikan negara itu akan berada dalam masalah, "seperti yang dialami negara lain," jika mereka tak segera mengambil tindakan bersama.

Ucapan Trump disampaikan mengomentari pengumuman yang disampaikan Pyongyang tentang rencana Korea Utara untuk menembakkan empat rudal ke wilayah Guam. Sekretaris Pertahanan AS James Mattis memperingatkan, konflik bersenjata dengan Korea Utara akan menjadi bencana dan memastikan diplomasi hanya akan menjadi pemanis. "Upaya Amerika mendahulukan diplomasi, digerakkan oleh diplomasi, dan bertujuan mendapat hasil diplomasi," ujarnya.

Ketegangan meningkat setelah Korea Utara dua kali melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM). Amerika melobi PBB untuk menjatuhkan sanksi keras terhadap Korea Utara. Belakangan, usulan Amerika disetujui oleh Dewan Keamanan PBB.

Presiden Trump juga mengatakan hampir mengungkapkan keputusannya yang sangat ditunggu mengenai jumlah pasukan yang ia rencanakan untuk tetap tinggal di Afghanistan. Trump mengatakan bahwa dia sudah "mengambil alih kekacauan," tapi akan membuatnya menjadi "sedikit lebih berantakan."