AS Bakal Dihantam Badai Harvey, Terbesar dalam 12 Tahun

Badai Harvey di pesisir pantai Texas Amerika Serikat
Sumber :
  • NASA/Handout via REUTERS

VIVA.co.id – Badai Harvey yang diperkirakan paling kuat sepanjang lebih dari satu dekade atau 12 tahun bakal menghantam daratan Amerika Serikat pada Jumat waktu setempat. Warga diimbau untuk tidak keluar rumah karena kekuatan angin diprediksi mencapai 125 mil per jam atau 201 km per jam dengan gelombang laut setinggi 12 kaki.

Dilansir Reuters, Sabtu, 26 Agustus 2017, dalam hitungan jam badai tersebut akan menerjang daratan dekat Corpus Christi, Texas dan pesisirnya serta sebagian Lousiana. Peringatan dini banjir juga sudah dikeluarkan.

"Kita mungkin akan menghadapi banjir besar yang bakal tercatat dan belum pernah terjadi sebelumnya," kata pengamat dari oleh Weather Decision Technologies, John Tharp.

Sebagai badai kategori empat pada skala saffir-simson, badai Harvey diketahui dapat membawa angin dengan kecepatan 156 mil per jam atau 251 km per jam. 

Badai ini bisa menumbangkan pohon, merobohkan atap rumah dan mengganggu utilitas selama berhari-hari. Jika mempertahankan intensinya, ini akan menjadi badai besar pertama yang melanda daratan Amerika Serikat sejak Badai Wilma melanda Florida pada tahun 2005.

Presiden Amerika Serikat, Donlad Trump juga angkat bicara mengenai badai yang akan menerjang AS dalam hitungan jam.

"Saya melihat dengan seksama, ini badai Harvey. Tetapi, aman, aman," tulis Trump dalam akun Twitter pribadinya.

Pejabat Gedung Putih mengatakan, Trump sedang mempertimbangkan permintaan untuk mengeluarkan sebuah deklarasi darurat, yang memberikan bantuan bencana federal.

Diketahui, badai tersebut juga menghantam tiga kapal pesiar di Teluk Meksiko. Dua dialihkan ke New Orleans dan yang ketiga akan tetap berada di Cozumel, Meksiko, setelah pelabuhan Galveston, Texas, ditutup pada hari Jumat.

Stasiun bensin di pantai selatan Texas juga kehabisan bahan bakar saat ribuan warga mengungsi ke wilayah tersebut. Akibatnya harga bensin AS juga melonjak.