Kazakhstan Siap Bagi Pengalaman Cara Pindahkan Ibu Kota

Wapres Jusuf Kalla dan istri.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Indonesia mempertimbangkan cara yang pernah dilakukan Pemerintah Kazakhstan untuk memindahkan ibu kota mereka dari Almaty ke Astana pada 1997. 

Pemerintah Kazakhstan sendiri menawarkan berbagi pengalamannya kepada Indonesia melalui Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, yang melakukan kunjungan kenegaraan ke sana pada 9 hingga 11 September lalu.

Sekretaris Wakil Presiden RI, Mohamad Oemar, menyampaikan, tawaran yang merupakan perwujudan hubungan persahabatan kedua negara. Hal ini akan dibahas secara serius oleh lembaga-lembaga pemerintah yang terkait pelaksanaan pemindahan Ibu Kota, sekembalinya Wapres ke Indonesia.

"Tawaran Pemerintah Kazakhstan adalah memberikan atau sharing pengalaman mereka. Bukan bantuan langsung pemindahan ibu kota," ujar Oemar melalui pesan singkat kepada VIVA.co.id, Rabu, 13 September 2017.

Oemar menyampaikan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) akan menjadi pihak yang banyak berkomunikasi dengan Pemerintah Kazakhstan. Apabila, Indonesia pada akhirnya benar-benar mengadopsi pengalaman Kazakhstan dalam pemindahan Ibu Kota.

"Menteri Bappenas akan disarankan untuk melakukan studi dulu tentang pengalaman Kazakhstan," ujar Oemar.