Presiden Jokowi Ikut Kutuk Keras Teror Biadab di Mesir

Presiden Joko Widodo dalam Konferensi Besar NU
Sumber :
  • Dokumentasi Kemenpora

VIVA – Aksi teror bom dan penembakan terjadi di Masjid Al-Rawdah, Mesir, yang menewaskan 235 orang mengundang keprihatinan dari berbagai penjuru dunia. Presiden RI Joko Widodo mengecam keras aksi biadab tersebut.

"Saya mengutuk keras teroris yang ada di Mesir. Dan juga simpati yang mendalam dari seluruh rakyat Indonesia, baik pada pemerintah Mesir maupun kepada korban," kata Jokowi, usai pesta adat pernikahan Kahiyang Ayu-Bobby Nasution, di Medan, Sabtu, 25 November 2017.

Jokowi juga mengungkapkan segala bentuk aksi terorisme harus dilawan dan diperangi bersama. Karena, aksi teror itu sudah tidak manusiawi lagi. Ia menegaskan pemerintah siap bekerja sama dengan Mesir untuk memerangi terorisme.

"Indonesia selalu bersama dengan Mesir dalam situasi yang seperti ini. Kerja sama dalam rangka memerangi terorisme dan radikalisme adalah kewajiban kita bersama," tutur mantan Wali Kota Solo itu.

Sebanyak 235 orang tewas dan 120 orang lainnya mengalami luka-luka atas serangan bom dan penembakan di sebuah masjid di Semenanjung Sinai Utara, Mesir. Aksi biadab ini menyasar orang-orang tak bersalah yang beribadah salat Jumat.

Hingga saat ini belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan mematikan tersebut. Namun, kelompok militan lokal yang berafiliasi dengan ISIS pernah mengklaim melakukan serangan-serangan di Mesir sebelumnya. (one)