Menlu: DK PBB Akan Bersidang Bahas Klaim AS atas Yerusalem

Menlu Retno Marsudi.
Sumber :
  • Viva.co.id/Agus Rahmat

VIVA – Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mengatakan, berbagai diplomasi dilakukan Indonesia untuk menghalau upaya klaim sepihak Amerika Serikat terkait pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Salah satunya adalah melakukan diplomasi aktif ke negara-negara Uni Eropa agar tidak mengikuti jejak Amerika Serikat tersebut.

Upaya lain yang dilakukan Kementerian Luar Negeri adalah melakukan komunikasi melalui Kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia (PTRI), agar PBB bersedia bersidang membahas klaim AS itu. Menurut Retno, upaya komunikasi tersebut berbuah positif karena Dewan Keamanan PBB telah menyetujui hal itu.

"Kemarin seharian penuh saya berkomunikasi dengan PTRI kita yang ada di New York. Pertama mulai melakukan pendekatan kepada negara anggota DK PBB. Nah, sudah ada kabar DK PBB akan bersidang untuk membahas ini," ujar Retno, di Istana Bogor, Jumat 8 Desember 2017.

Untuk di PBB, Komite Palestina sudah bersikap. Retno mengatakan, ini adalah atas usulan dari pemerintah Indonesia, sehingga ada sikap resmi. Bukan sekadar rilis.

Di luar itu, upaya yang dilakukan pemerintah Indonesia adalah menggalang dukungan untuk Palestina dan Yerusalem. Negara-negara yang sedang dilobi untuk memberikan dukungan adalah negara-negara gerakan non-blok.

"Kami juga melakukan upaya untuk menggalang negara-negara non-blok, juga Komite Palestina," katanya.