Begal Bokong Mahasiswi di Jatinegara Dibekuk, Begini Pengakuannya

Polisi periksa kejiwaan Baharudin, pelaku begal bokong di Jatinegara.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVA – Begal bokong di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur bernama B (27) mengaku hal bejat itu dilakukannya spontan. 

"Menurut keterangan yang bersangkutan itu spontanitas, karena melihat perempuan yang membuat hasrat seksualnya naik, dan dia coba mencari peluang, mencari kesempatan sehingga begitu (korban) sendirian dia (pelaku) lakukan meremas bagian belakang," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Arie Ardian Rishadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu, 22 Januari 2020.

Padahal, usut punya usut pelaku sudah beristri. Pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di salah satu universitas swasta di Jakarta ini bahkan sudah punya seorang anak. Hubungan dengan sang istri pun baik-baik saja. "Pelaku sudah memiliki istri dan hubungannya tidak ada masalah. Harmonis," katanya.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Hery Purnomo menambahkan, pelaku mengaku nafsu birahinya tak bisa ditahan sesaat sebelum beraksi meremas bokong korbannya. Kondisi saat itu dingin lantaran usai hujan turun. Pelaku keluar dengan sepeda motor temannya hendak mendatangi anaknya yang dirawat tak jauh dari lokasi.

Di tengah-tengah perjalanan, pelaku yang nafsu birahinya naik melihat korban jalan sendirian kemudian menyalurkan hasratnya itu dengan cara meremas bokong korban. "Secara spontan langsung tersangka ini memegang tubuh bagian belakang korbannya," ujar Hery.

Sebelumnya diberitakan, pencabulan dengan modus begal bokong ini viral di media sosial Instagram @warungjurnalis. Korban yang diduga seorang mahasiswi mengalami tindakan asusila itu di Jalan Mulia Otista, Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 17 Januari 2020.

Dari video yang viral, pelaku mendekati korban dengan sepeda motornya dari belakang. Saat sudah dekat dengan korban, pelaku seketika meremas bokong korban. Atas kejadian itu, korban pun sempat berteriak dan mengejar pelaku, namun tak berhasil menangkapnya.