Miris, Pasien Gangguan Jiwa di Garut Dianiaya Hingga Tewas

Polisi menunjukkan TKP penganiayaan pasien gangguan jiwa di Garut.
Sumber :
  • VIVAnews/ Diki Hidayat.

VIVAnews - Warga Kampung Bantar Jati, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, digegerkan dengan tewasnya seorang pasien gangguan jiwa. Korban bernama Aep (60) mengalami luka bacokan cukup parah di bagian muka dan kepala belakang.

Kapolsek Banyuresmi, Kompol Krisna Irawan, mengatakan bahwa pasien ditemukan oleh Yayasan Al-hamidhadum tempat korban diobati, Rabu 5 Februari 2020. Korban dalam kondisi sangat lemah karena luka yang cukup parah, setelah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut, korban meninggal dunia.

"Ya, jadi memang korban menurut pihak Yayasan ditemukan dalam kondisi luka parah," ujarnya, Rabu 5 Februari 2020.

Petugas Polsek dan Polres Garut, hingga saat ini masih terus melakukan penyidikan siapa pelaku penganiayaan yang mengakibatkan Aep tewas mengenaskan. Korban diduga kuat dianiaya di sebuah peternakan milik Yayasan Al-hamidhadum, yang diperkuat dengan banyaknya ceceran darah.

"Menurut informasi korban sempat minta tolong ke pemilik Yayasan Al-hamidhadum, namun dalam kondisi terluka parah," kata Krisna.

Krisna mengatakan korban merupakan pasien gangguan jiwa Yayasan Al-hamidhadum sejak lima tahun lalu. Korban terakhir sudah mengalami kemajuan kesehatan jiwanya, kendati belum dinyatakan sehat.

"Korban sebenarnya sudah mulai bisa berkomunikasi dengan masyarakat, hanya memang belum sehat total," katanya.