Detik-detik Driver Gojek Temukan Briptu Andry Terkapar di Jalan

Polisi saat olah TKP tewasnya Briptu Andry di Pondok Ranggon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Kenny Putra

VIVA – Polisi mengungkap detik-detik Briptu Andry Budi Wibowo ditemukan tak bernyawa di Jalan Sapi Perah Kelurahan Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Jasad korban pertama kali ditemukan bersimbah darah oleh seorang pengemudi ojek online (ojol) Gojek bernama Bowo Rusdianto.

Driver ojol tersebut kebetulan sedang melintas dia area tewasnya almarhum. "Berdasarkan keterangan saksi saat melintas di lokasi sekitar pukul 04.30 WIB ditemukan mayat laki-laki yang sudah tergeletak di pinggir jalan dan langsung melaporkan ke polisi," kata Wakapolres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan kepada wartawan, Kamis, 17 September 2020.

Usai mendapat laporan, polisi lantas mendatangi lokasi. Polisi kemudian memeriksa sejumlah saksi. Salah satunya adalah kakak korban bernama Endah. Dari keterangannya didapati kalau korban keluar rumah dengan sepeda motor sebelum ditemukan tewas.

Baca Juga: Briptu Andry Tewas di Pondok Ranggon, Keluarga: Barang Semuanya Aman

Sementara itu, sepeda motor korban ditemukan tidak dekat jasadnya. Sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi B 6873 TUT berada 200 meter dari lokasi korban tewas. 

"Keterangan saksi yang merupakan kakak korban, sekitar pukul 03.30 WIB, korban masih terlihat keluar rumah menggunakan sepeda motor," ujarnya.

Sebelumnya, Stevanus mengkonfirmasi ada anggota polisi yang ditemukan meninggal. Tapi, dia belum bisa memastikan penyebab yang bersangkutan meregang nyawa.

"Ya benar, ada anggota polisi ditemukan tewas. Tapi, kita belum bisa simpulkan kejadiannya apa," ujarnya kepada wartawan, Kamis, 17 September 2020.

Salah seorang saksi yang juga warga setempat, Niki mengatakan sejak Subuh tadi pukul 05.00, ia sudah melihat sejumlah anggota polisi di lokasi mengelilingi jasad ABW. 

Selain itu, Niki melihat banyak ceceran darah di aspal tempat ABW tergeletak. "Saya lihat banyak lumuran darah. Kayak diseret. Cuma saya enggak tahu dia berdarah karena luka apa," katanya. (lis)