Takut Dibunuh, 2 Sekretaris Pasrah Saat Digerayangi Bosnya

Ilustrasi pelecehan seksual
Sumber :

VIVA - Dua sekretaris perusahaan keuangan di Ancol, Jakarta Utara, DF (25) dan EFS (22) yang dilecehkan bosnya yaitu Jimmy (47), mengaku takut melawan lantaran bosnya itu punya senjata tajam di pinggangnya saat melakukan pelecehan.

"Karena mereka melihat bahwa tersangka membawa senjata tajam di pinggangnya," kata Wakapolres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Polisi Nasriadi, kepada wartawan, Rabu, 3 Maret 2021.

Menurut pengakuan keduanya pada polisi, mereka takut dibunuh apabila melawan saat Jimmy melakukan pelecehan tersebut. Maka dari itulah, mereka pasrah digerayangi oleh bosnya yang mesum itu.

Baca juga: Jimmy Peleceh Sekretaris Mengaku Bisa Meramal dengan Mandi Bareng

Buntut perbuatan bejatnya itu, Jimmy sudah ditahan. Dia dikenakan Pasal 289 KUHP tentang pencabulan dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

"Korban takut menjadi korban pembunuhan sebagainya. Jadi takut, tidak melawan dan pasrah. Sekarang masih kita kembangkan apakah ada korban-korban lain selain 2 korban ini baik itu karyawati maupun orang yang lain baik itu mereka atau orang yang sebelum mereka kerja di situ," katanya.

Sebelumnya, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara, Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres menangkap Jimmy, pelaku pelecehan seksual terhadap dua karyawan di wilayah Ancol, Pademangan, Selasa, 2 Maret 2021.

Wakapolres Metro AKBP Nasriadi menjelaskan dua korban yang melaporkan Jimmy. Mereka berdua mengaku jadi korban pelecehan seksual oleh bos tempat mereka bekerja selama empat bulan bekerja.

"Kita mendengar seluruh cerita yang dialami korban ini selanjutnya Satreskrim PPA melakukan penyelidikan dan penangkapan terhadap tersangka," ujar Nasriadi.