Usai Transaksi Seks di Balik Pohon Waria Habis Dipukuli 'Pembeli'

Ilustrasi korban penganiayaan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Seorang pekerja seks komersil (PSK) yang diidentifikasi sebagai waria babak belur dianiaya soerang pria di kawasan Rawa Buaya Cengkareng Jakarta Barat. Penganiayaan tersebut berlangsung di pinggir Jalan Daan Daan Mogot, Rabu dini hari 14 April 2021 usai transaksi seksual mangkal di sana.

Belakangan diketahui penganiayaan tersebut terpicu sang waria berisial HI (28) dianggap tak memuaskan oleh si pengguna jasa seksual.

Sang pelanggan yang berinisial AA(24) kemudian mengamuk dan memukuli waria tersebut.

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Arnold mengatkan, pelaku yang sudah tahu bahwa korban adalah waria tetap berniat melakukan transaksi seks.

Namun pelaku berinisial AA (24) menwar tarif esek-esek dengan korban jadi hanya Rp40 ribu.

"Pertama korban mematok harga sebesar Rp50 ribu, tapi pelaku nawar jadi Rp40 ribu dan disetujui oleh korban ," ujar Arnold dikonfirmasi, Kamis 15 April 2021.

Setelah disepakati tarifnya kemudian waria mengajak pelaku ke balik pohon di pinggir jalan yang gelap untuk berhubungan seks.

Namun korban yang menggerutu karena pelaku dianggap tak kunjung sampai puncak. Hal ini membuat si pelaku marah.

Keduanya sempat berdebat sebelum akhirnya pelaku memukuli korban.

"Pelaku emosi langsung memukuli korban dengan menggunakan kedua tangannya," ujarnya.

Ketika itu korban disebut sempat melawan.

Namun pelaku mengambil potongan batang pohon yang berada di sekitarnya untuk dipukulkan ke kepala korban berulang kali.

"Setelah itu korban teriak minta tolong hingga warga dan tim pemburu preman yang sedang patroli datang ke lokasi untuk  mengamankan pelaku dan korban," ujarnya.

Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat AKBP Agus Rizal menambahkan, saat kejadian pelaku langsung dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk dilakukan perawatan.

Sedangkan pelaku dibawa ke Polsek Cengkareng untuk menjalani proses lebih lanjut. Pelaku kata polisi akan dikenakan Pasal 351 KUHP.