Wanita Cantik Loncat dari Lantai 3 Gegara Stres Isoman Covid

Ilustrasi garis polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Irfan

VIVA – Diduga stres akibat jalani isolasi mandiri setelah diketahui positif Covid-19, wanita muda berinisial A (23) nekat bunuh diri dengan cara terjun bebas dari lantai 3 rumahnya di Jalan Pekapiran, Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat, Minggu malam 20 Juni 2021.

Akibat kejadian tersebut, wanita dengan paras yang cantik itu tewas mengenaskan dengan posisi kepala lebih dulu menghantam permukaan tanah.

Kapolsek Tambora Kompol M Faruk Rozi membenarkan adanya seorang wanita yang muda yang tewas usai bunuh diri dengan cara terjun. 

“Ya benar, sudah meninggal dunia, jenazah sudah dibawa pihak keluarga untuk di kebumikan ,” ujar Faruk Rozi, saat dkonfirmasi, Minggu 20 Juni 2021.

Setelah terjatuh dan dalam kondisi tidak sadarkan diri, wanita muda tersebut sempat dilarikan ke ICU Rumah Sakit Siloam Kebun Jeruk oleh pihak keluarganya, namun takdir berkata lain, nyawa wanita cantik tersebut tidak tertolong.

“Sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, tetapi kita dapat kabar, sekitar malam lah itu meninggal dan sudah dilaksanakan pemakaman sesuai protokol Covid,” ujarnya.

Faruk mengaku tidak mengetahui lokasi pemakaman korban. Sebab hal itu merupakan kewenangan dari Satgas Covid-19, dan juga pihak keluarga korban.

Yang jelasnya Kata Faruk, proses pemakaman wanita itu dilaksanakan dengan protokol Covid-19.

“Kami belum tahu, karena itu domainnya Satgas Covid-19. Jadi saya belum mendalami. Yang jelas yang bersangkutan sudah meninggal dan dimakamkan secara protokol Covid,” ujarnya

Diketahui, korban A tersebut ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dengan luka di bagian kepala, di Jalan Pekapiran dalam kondisi mengenasikan pada Sabtu 19 Juni 2021, diduga melompat dari lantai 3 rumahnya.

Oleh pihak keluarga dan tetangga, korban dilarikan ke Rumah Sakit Husada, Mangga Besar, untuk menjalani perawatan, namun kurangnya penanganan rumah sakit Husada, korban kemudian dirujuk kembali ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Sementara hasil keterangan pihak keluarga, A diketahui stres saat mengetahui hasil tesnya dinyatakan positif Covid-19 oleh Rumah Sakit Husada, Mangga Besar.