Polisi Temukan Modus Baru Produksi Sabu Asal Iran di Karawaci

Polres Metro Jakarta Barat menggerebek pabrik sabu rumah di kawasan mewah Karawaci, Tangerang.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Kapolres Metro Jakarta Barat Kombespol Ady Wibowo mengatakan pihaknya menemukan adanya indikasi modus baru pada kasus produksi sabu internasional asal Iran yang berhasil diungkap pihaknya di sebuah rumah mewah di kawasan Karawaci Tangerang.

“Kita temukan adanya indikasi baru atas kasus ini, namun hingga kini kita masih melakukan penyelidikan dan pengembangan,” ujar Ady dikonfirmasi, Jumat 3 September 2021.

Ady mengatakan, para pelaku berhasil membawa bahan baku pembuatan sabu dari luar negeri, di mana taktik para pelaku berhasil membawa bahan baku pembuatan tersebut melewati pemeriksaan x-ray.

Baca juga: Gaduh Amandemen UUD 1945, PDIP: Dulu Demokrat Wacanakan SBY 3 Periode

Diketahui sebelumnya, satnarkoba Polres Metro Jakarta Barat dikabarkan mengungkap laboratorium produksi narkoba jenis sabu yang beroperasi di sebuah rumah, kawasan Perumahan Mewah, Karawaci Tangerang, Kamis 2 September 2021.

Dalam kasus ini polisi berhasil tangkap dua Warga Negara Asing (WNA) asal Iran yang bertugas sebagai operator produksi.

Ady menjelaskan berdasarakan keterangan dua tersangka WNA, bahan baku sabu tersebut sengaja dibawa oleh para tersangka dari luar negeri, kemudian dibentuk kembali hingga menjadi sabu siap konsumsi di dalam rumah tersebut.

“Asal bahan bahannya dari luar negeri, sindikat ini membawa masuk ke Indonesia kemudian, di dalam rumah inilah proses pematangan hingga menjadi sabu siap edar dan konsumsi,” ujarnya.

Ady mengatakan sindikat pembuat sabu asal Iran ini kerap berpindah tempat produksi agar tidak terendus oleh aparat, para pelaku diketahui baru empat bulan menetap dan produksi sabu di sebuah rumah mewah di kawasan Karawaci.

Adu menjelaskan dirinya belum bisa berikan informasi secara detail terkait pengungkapan kasus produsen sabu ini, lantaran pihaknya masih melakukan penelusuran lebih lanjut.

“Masih kita dalami terus ya, nanti ada finalnya dan kita akan kembali informasikan,” ujarnya.