Kasus Mayat Linda Tergeletak di Tol Sedyatmo Diserahkan ke Lalu Lintas
- Youtube Bro Ron DM
VIVA – Polres Metro Jakarta Utara melimpahkan kasus tabrak lari yang menewaskan seorang wanita atas nama Linda (44) di pinggir tol Sedyatmo, Penjaringan Jakarta Utara.
Kini, kasus ditangani Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Pelimpahan dilakukan karena kasus ini dipastikan tabrak lari, bukan pembunuhan.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Argo Wiyono.
"Tadi malam sudah dilimpahkan dari Reskrim ke Gakkum," kata Argo kepada wartawan, Senin 18 Oktober 2021.
Sementara, lanjut Argo, sopir taksi online berinisial RF yang melakukan penabrakan masih berstatus saksi. Dia belum ditahan polisi karena dijamin istrinya. Rencananya, hari ini akan dilakukan gelar perkara. Hal itu guna menentukan status RF naik jadi tersangka atau tidak.
"Kami mau rencana mau peningkatan status si RF," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, sosok mayat wanita yang diketahui bernama Linda (44) ditemukan tergelatak di pinggir jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, KM 28, Sabtu 16 Oktober 2021.
Informasi yang diketahui, jenazah perempuan yang ditemukan tewas di bahu jalan tol tersebut beralamat di Jalan Mangga Besar XIII, Mangga Dua Selatan, Sawah Besar Jakarta Pusat.
Diduga korban tewas akibat tabrak lari ulah seorang pengendara mobil yang tidak bertanggung jawab, dugaan kejadian tabrak lari terlihat dari jenazah korban yang alami luka parah di bagian kepala, tangan dan kaki.
Salah seorang petugas kebersihan Jasa Marga, Main (40) yang ikut menyaksikan jenazah korban, benarkan jenazah wanita tersebut alami luka parah di bagian kepala.
"Kondisi korban di kepala, di kaki dan tangan, yang parah di kepala," ujar Main, dikonfirmasi, Minggu 17 Oktober 2021.
Main mengatakan jenazah ditemukan, sekira pukul 07.58 WIB, petugas yang temukan, kaget mayat perempuan tersebut dalam kondisi tewas mengenaskan dengan wajah berlumuran darah.
Selanjutnya petugas kebersihan tersebut langsung melapor ke petugas jalan tol dan pihak kepolisian.
"Di KM 28 100. Ditemukan pertama kali oleh tukang sapu jalan. Terus semua patroli merapat ke TKP ," ujarnya
Kemudian oleh petugas polisi yang tiba di lokasi, jasad wanita berkulit putih itu dievakuasi ke RS Polri guna memastikan penyebab kematiannya
"Tadi di temukan pukul 07.58 WIB. Sekarang sudah dievakuasi. Jenazah di bawa ke RS Polri," ujarnya.