Bermaksud Melerai Keributan, Sobirin Malah Ditembak Oknum Polisi
- ANTARA/Andika Wahyu
VIVA – Seorang pria warga Tambakrejo RT 1 RW 16, Kelurahan Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara ditembak oleh oknum polisi berinisial Briptu RS menggunakan air shoftgun. Anak korban, Nurrohmah membenarkan kejadian tersebut
Menurut Nurrohmah, ayahnya yang bernama Sobirin ditembak oleh oknum polisi. Ia menyebut, kejadian penembakan itu dipicu oleh oknum polisi yang sedang ribut dengan tetangganya bernama Syafi'i namun saat hendak dilerai, korban malah ditembak.
"Bapak saya (korban) mau misah keributan antara dia (RS) sama tetangganya," ujarnya saat ditemui di rumahnya Kamis, 19 Mei 2022.
Ia menjelaskan, peristiwa terjadi pada hari Rabu, 18 Mei 2022, pukul 19.30 WIB kemarin. Saat kejadian, Nurrohmah sedang berada di rumah saudaranya tidak jauh dari lokasi. Kemudian dia mendengar ada keributan di dekat rumahnya.
"Saya lihat ada keributan di rumah saya. Waktu saya datang ibu sudah nangis. Bapak kakinya sudah berdarah. Kaki sebelah kiri," paparnya.
Nurrohmah mengatakan saat dia bertanya soal kejadian itu dia diberitahu kalau ayahnya sedang melerai pertikaian antara Briptu RS dan Rifai yang merupakan saudara RS. Namun Nurrohmah mengatakan tidak tahu bagaimana awal mulanya ayahnya bisa tertembak.
"Bapak itu memisah pelaku sama saudaranya itu. Tidak tahu bagaimana persis kejadiannya," ujar Nurrohmah.
Oknum polisi tersebut dan korban adalah tetangga dekat yang rumahnya saling berhadapan. Nurrohmah membenarkan tetangganya bekerja sebagai polisi.
"Iya benar seorang polisi," jelasnya.
Setelah kejadian korban langsung dibawa ke rumah sakit. Nurrohmah mengatakan ayahnya dirawat di RSI Sultan Agung Semarang.
Laporan: Didiet Cordiaz/tvOne Semarang