Pelat RFH Tak Terdaftar, Ketua Pemuda Bravo 5 Bisa Kena Kasus Baru

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Rahmat Fatahillah Ilham

VIVA – Nomor polisi RFH pada mobil Nissan X-trail yang dipakai Ketua Pemuda Bravo Lima, Ali Fanser (AF) tidak terdaftar di Samsat Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. AF jadi sorotan karena peristiwa pemukulan terhadap Justin Frederick yang merupakan anak dari Anggota DPR Fraksi PDIP Indah Kurnia.

"Tidak terdaftar di Samsat Ditlantas Polda Metro Jaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Senin 6 Juni 2022.

Maka itu, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat tersebut mengatakan bakal dilakukan penyelidikan lanjutan oleh Subdirektorat Kendaraan Bermotor Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dengan demikian, bisa ada kasus lain yang terancam menjerat AF selain kasus pemukulan.

"Hasil penelusuran berkoordinasi dengan Ditlntas Polda Metro Jaya, baik plat nomor RFH maupun cek fisik kendaraan pelaku penganiayaan oleh tsk FM tidak terdaftar," katanya.

Tahanan pelaku kejahatan. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Sebelumnya, video viral di media sosial yang memperlihatkan seorang pemuda bernama Justin Frederick dipukuli oleh pengendara mobil Nissan X-Trail berpelat RFH di Tol Dalam Kota Gatot Subroto arah Cawang, Sabtu, 4 Juni 2022. Pemicu pemukulan itu diduga karena mobil korban dan pelaku bersenggolan.

Justin diketahui putra dari politikus PDIP, Indah Kurnia. Korban setelah peristiwa itu langsung melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

Tak lama kemudian, Polda Metro menangkap AF dan rekannya FM. Namun, dalam perkembangannya, polisi baru menetapkan FM sebagai tersangka pemukukan terhadap Justin. Polisi juga sudah menahan pelaku.

Dari video yang viral, memang FM yang berkali-kali memukuli wajah Justin secara brutal hingga tersungkur. Sementara, AF tidak melerai dan hanya menonton FM yang memukuli korban.

Adapun status AF sebagai Ketua Pemuda Bravo-5 disampaikan Ketua Umum Pejuang Bravo Lima, Fachrul Razi. Fachrul mengatakankan pihaknya mendukung penuh proses hukum yang dilakukan polisi. Aksi AF yang melakukan kekerasan dan main hakim sendiri bersama FM tak bisa dibenarkan.

"Ali Fanser adalah Ketua Pemuda Bravo-5. Duduk persoalannya kami tunggu berita pemeriksaannya dari Polda Metro Jaya," kata Fachrul, dalam keterangannya, Minggu, 5 Juni 2022.