Imam Masykur Korban Penculikan Oknum Paspampres: Tangan Diborgol, Dibawa Pria Cepak Ngaku Polisi

Ciputat – Warga yang berada di Jalan Sandratek, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, sempat melihat peristiwa dugaan tindak penculikan pada Imam Masykur, seorang pria penjaga toko kosmetik di kawasan setempat oleh oknum TNI, yang mana salah satunya bahkan seorang Paspampres.

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ia melihat bila Imam dibawa oleh satu orang dengan kondisi tangan korban yang diborgol.

"Kejadiannya sekitar jam 5. Satu orang yang jemput dibawa pakai borgol," katanya, Selasa, 29 Agustus 2023.

Bahkan, sempat terjadi perselisihan antara Imam dan oknum tersebut. Dimana warga setempat pun juga membantu memisahkan keduanya. Namun, oknum dengan ciri-ciri memiliki postur tubuh tinggi, dan rambut cepak itu menyebutkan, bila dirinya adalah anggota kepolisian. "Polisi, orang dia bilang polisi. 'Saya polisi' gitu. Iya tinggi cepak," ujarnya.

Warga yang melihat itu juga mengecek lokasi yang ternyata oknum yang menjemput Imam tidak hanya satu orang, melainkan ada beberapa orang lainnya yang berada di dalam mobil, yang terparkir tidak jauh dari lokasi toko kosmetik Imam.

"Mobil parkir belakang sana. Lupa pake mobil apa, kejadian cepet banget gada itungan menit kali. Rame anak anak, saya kira maling motor. Sempat dipukul dianya, dia ngaku polisi. Cepet kejadian nya, langsung di borgol dibawa ke mobil," ungkapnya.

Saat ini kios dengan cat cokelat tersebut terlihat tertutup rapat dengan gembok didepannya. Imam sendiri sebelumnya dikabarkan telah diculik orang tidak dikenal pasa Sabtu 12 Agustus 2023 lalu di tokonya.

Seperti diketahui, seorang pemuda asal Aceh, Imam Masykur (25) harus kehilangan nyawanya usai diduga diculik dianiaya hingga tewas oleh anggota Paspampres Prama RM.

Peristiwa penculikan pria asal Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh itu terjadi pada hari Sabtu,  12 Agustus 2023 di Rempoa, Ciputat Timur, Tangerang Selatan.

Beberapa hari kemudian jenazah korban IM ditemukan oleh warga di sebuah sungai di Karawang Barat, Jawa Barat. Pihak keluarga korban sempat membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya.

Pada Sabtu , 26 Agustus 2023, pihak keluarga dihubungi oleh Pomdam Jaya/Jayakarta terkait terduga pelaku yang sudah ditangkap. Kasus tindak pidana keji ini ditangani oleh Pomdam Jaya/Jayakarta.