Ritual Seks Karena di Akhirat Ada Kamasutra

Sumber :

VIVAnews - Menurut salah satu mantan anggota aliran Satria Piningit Weteng Buwono, mereka tidak bertukar pasangan. Namun hanya melakukan ritual seks secara bersama-sama.

Hal ini diungkapkan Eko, 25 tahun. Eko yang enggan menyebutkan nama lengkapnya adalah keponakan A Kusmana, pemilik rumah yang dijadikan tempat ritual di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan.

"Ritual seks hanya dilakukan dua kali. Pasangan berhubungan badan di depan dia (Agus Imam Solihin, pemimpin aliran) dan di depan pengikut yang lain," kata Eko kepada VIVAnews, Rabu, 28 Januari 2009.

Ritual seks dilakukan atas perintah Agus Imam Solihin. Alasan melakukan ritual seks karena di akhirat nanti juga akan telanjang. "Di akherat nanti juga akan diajarkan Kamasutra," ujar Eko.

Namun menurut pengakuan A Sukmana ritual bersetubuh dengan bertukar pasangan pernah dilakukan. Ada enam pasangan melakukan hubungan seks di bawah sorotan lampu.

Eko mengatakan, jika mengikuti ajaran Satria Piningit dipercaya tidak akan dimatikan. "Semua akan tinggal di aras (singgahsana Tuhan)," kata Eko.

Saat ditanya mengapa bisa percaya? Eko mengatakan, tadinya dia begitu saja mempercayainya. Sebab prosesnya tahunan. "Tidak pertama kali kenal langsung menjanjikan. Kami terkesima karena itu," tandasnya.

Aliran Satria Pingit  digerebek petugas pada Senin 26 Januari 2009 di kawasan Jalan  Kebagusan 2, RT 10 RW 6, nomor 37, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Aliran ini memiliki 13 ritual termasuk melakukan persetubuhan dengan bertukar pasangan yang ditonton oleh anggota mereka.