Polisi: Penembak Italia Residivis Kasus Curanmor

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Muhammad Iriawan (kanan) saat gotong jenazah Italia.
Sumber :

VIVA.co.id – Pelaku penembakan Italia Chandra Kirana bernama Saiful (25), ditembak mati oleh polisi karena melawan dengan senjata api saat akan ditangkap. Dan rupanya, pelaku merupakan residivis pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Rudy Herianto Adi Nugroho mengatakan, Saiful bukanlah pelaku kejahatan baru. Diketahui Saiful merupakan seorang residivis kasus yang serupa.

"Dia pernah kabur dari Polres Serang," kata Rudy, Minggu 9 Juli 2017.

Menurut Rudy, tersangka merupakan seorang pelaku spesialis curanmor yang sudah lama bermain. Saiful juga diketahui tinggal di daerah Lampung. "Dia tinggal di Lampung, kelompoknya dari Lampung," katanya.

Sebelumnya diberitakan Saiful disergap di Jalan Panjang, Lampung Selatan, pada pukul 14.00 WIB siang tadi. Saat disergap tim Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh AKBP Aris Supriyono dan AKBP Antonius Agus, Saiful melawan dengan senjata api.

Polisi pun memberikan tembakan tegas dan terukur, karena khawatir perlawanan Saiful dapat membahayakan keselamatan petugas. Saiful pun tewas setelah diterjang peluru panas polisi.

Saat ini jenazah Saiful berada di RS Bhayangkara Lampung. Sementara polisi masih memburu pelaku lainnya yakni M yang mengendarai motor dalam penembakan mahasiswi kedokteran gigi tersebut.