Soal OTT Hakim, Ketua KY Sebut PN Tangerang Jadi Target

VIVA – Ketua Komisi Yudisial, Aidul Fitriciada Azhari mengatakan, Pengadilan Negeri Tangerang sudah menjadi target kasus dugaan suap menyuap.

Menurut dia, Tangerang menjadi target lantaran banyak menangani kasus dan termasuk kawasan dalam kategori memiliki bisnis kuat.

Hal itu dikemukakan Aidul menanggapi OTT terhadap hakim dan panitera pengganti Pengadilan Negeri Tangerang. "Sudah jadi target memang, dan sebetulnya kami juga sudah tempatkan mata-mata di sini. Namun kembali lagi karena faktor keserakahan, tindak suap menyuap yang berujung OTT (operasi tangkap tangan) ini terjadi," katanya di Tangerang, Selasa, 13 Maret 2018.

Aidul menyebutkan, OTT di wilayah Tangerang diperkirakan akan terus terjadi dan bukan yang terakhir. "Ini pasti akan berkelanjutan, jadi tunggu saja," ujarnya menambahkan.

Terkait OTT itu, dia menyebutkan, sanksi tegas akan diberlakukan kepada mereka. "Tentunya akan diberhentikan secara tidak hormat tapi akan kita tunggu proses yang ada.”

KPK melakukan OTT terhadap tujuh orang dari Pengadilan Negeri Tangerang dan pihak swasta, terkait dugaan kasus perdata yang sedang ditangani. Dua di antaranya merupakan hakim Wahyu Widya Nurfitri dan panitera pengganti Tuti Atika. (mus)