Tunjuk Orang Dekat Sandi di Posisi Strategis, Anies Baswedan Dikritik

Sandiaga Uno dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • Anwar Sadat

VIVA – Gubernur Anies Baswedan membentuk tim untuk beberapa bidang di Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta. Anies juga melakukan pergantian jabatan di beberapa posisi strategis. 

Diketahui, Anies mencopot jabatan Direktur Pengembangan Bisnis PT Jakarta Propertindo Hendra Lesmana dan Direktur Keuangan JakPro Lim Lay Ming. Kedua orang tersebut diganti oleh Hanief Arie Setianto dan Yuliantina Wangsawiguna. 

Selain PT Jakarta Propertindo, Direktur PAM Jaya Erlan Hidayat juga diganti oleh Corporate Secretary PT Aetra Priyanto Bambang Hernowo. 

Menurut Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Andi Anggana, pergantian jabatan tersebut meski diperbolehkan tidak bisa dipungkiri diberikan kepada orang-orang yang dekat dengan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. 

"Pak Hanief Arie kan di TGUPP, dahulunya di Tim Sinkronisasi Anies-Sandi. Yuliantina juga kan pernah menjabat Direktur Keuangan di PT Saratoga Investama, itu perusahaan dekat siapa?" ucap Juru Bicara Partai PSI, Andi Anggana dalam keterangan tertulis, Sabtu 25 Agustus 2018.

Di satu sisi, menurut Andi, pergantian pejabat itu memang tidak dilarang aturan, namun penggantian jabatan pada tiga posisi yang berbeda itu akan mengisyaratkan banyak orang dekat Anies-Sandi mulai naik ke permukaan dan berada di posisi strategis. 

"Memang tidak dilarang, disesuaikan dengan kebutuhan. Masalahnya ada pola seperti mulai mengakomodasi orang dekat. Yang kita harus garis bawahi ke depan itu adalah kinerjanya," katanya lagi. (ren)