Polri Belum Terima Surat Resmi Pertemuan Kekhalifahan Islam Sedunia

Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Muhammad Iqbal mengaku pihaknya akan segera mengkaji manfaat, dan dampak dari adanya kegiatan syiar dan silaturahmi kekhalifahan Islam sedunia yang rencananya bakal digelar di Kabupaten Bogor.

“Pada dasarnya semua boleh melakukan pertemuan, baik itu dalam skala besar. Tetapi di sini Polri yang diberi wewenang untuk menilai, apakah kegiatan masyarakat itu cenderung positif atau cenderung menimbulkan gangguan dalam masyarakat. Kita akan memulai dari situ dulu,” katanya di Mako Brimob, Rabu 14 November 2018.

Iqbal mengatakan, ketika nantinya ada potensi gangguan keamanan dari gelaran tersebut maka pihaknya akan mengambil langkah-langkah. Iqbal pun mengakui, hingga saat ini pihaknya belum mendapat surat resmi dari elemen yang hendak melakukan kegiatan tersebut.

“Ketika kami menilai ada potensi gangguan keamanan, konflik, kami akan menyampaikan nantinya. Saat ini kan belum ada surat resmi mengenai acara kumpul khilafah itu,” katanya.

Lebih lanjut Iqbal menjelaskan, pihak Polres Bogor telah melakukan penilaian sehingga timbul penolakan. “Intinya kepolisian akan menilai apakah ada potensi gangguan keamanan, konflik. Bila ada indikasi itu tentunya kami tidak akan menerima kegiatan itu, dan menyarankan untuk tidak dilakukan.”

Untuk diketahui, rencananya pertemuan khilafah sedunia akan dihadiri sekitar 3000 orang dan bakal digelar di Masjid Az Zikra, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Sabtu 17 November 2018.