Ratusan Pedagang Pasar Bawa Daging dan Sayuran Demo Pemkot Depok

Ratusan pedagang Pasar Kemirimuka berunjukrasa di depan gerbang utama kompleks perkantoran Pemerintah Kota Depok di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin 26 November 2018.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Ratusan pedagang Pasar Kemirimuka berunjuk rasa di depan gerbang utama kompleks perkantoran Pemerintah Kota Depok di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat, Senin 26 November 2018. Aksi itu menyusul rencana penggusuran oleh pihak swasta.

Sejumlah pedagang berharap Pemkot Depok serius memperjuangkan nasib mereka dengan menempuh gugatan ke Pengadilan Negeri Depok. “Yang kami harapkan, ada langkah konkret dari Pemkot, selama ini pergerakan kami seperti diacuhkan,” kata Widodo, perwakilan pedagang Pasar Kemirimuka.

Pedagang menilai, pasar tradisional itu adalah murni aset Pemkot Depok dan bukan milik perusahaan swasta. Widodo mengaku telah berupaya menempuh langkah hukum atas permasalahan ini, namun sayangnya gugatan itu ditolak oleh Pengadilan Negeri Kota Depok.

“Yang saya aneh, menurut putusan Pengadilan, gugatan ditolak karena kami tidak ada itikad baik. Padahal, selama ini seluruh saksi-saksi yang dihadirkan tidak melanggar aturan peradilan,” katanya.

Selain menggelar orasi dan membentangkan spanduk protes, massa juga membawa sejumlah dagangan yang terdiri dari daging dan sayuran sebagai wujud perlawanan. Jika dalam waktu dekat tidak ada respons dari pemerintah, massa mengancam kembali dalam jumlah yang lebih banyak.

“Kalau tidak direspon, kami akan duduki Balai Kota, kalau perlu kita jualan di sini. Kami hanya mencari keadilan,” katanya.

Aksi unjuk rasa ratusan pedagang ini mendapat kawalan ketat dari aparat kepolisian dan Satpol PP. Setelah puas menyampaikan tuntutannya, massa pun akhirnya membubarkan diri sambil menunggu perkembangan.