Detik-detik Menegangkan Saat Satpam Komplek Rajawali Diserang Pitbul

Anjing Pitbul milik Kepolisian.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Lucky Aditya

VIVA – Suherman atau Herman, satpam Komplek Rajawali, Sawah Besar, Jakarta Barat, yang nyaris meregang nyawa karena digigit anjing Pitbul, saat ini masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Tarakan. 

Meski demikian, dia sudah bisa berkomunikasi dan menceritakan kejadian penyerangan brutal anjing tersebut yang dialaminya. Sedikitnya ada puluhan titik luka akibat penyerangan tersebut. 

"Di pipi, tangan, kaki, selangkangan dan semuanya (sekitar) 22 titik," ujar Herman dalam Apa Kabar Pagi tvOne, Senin 17 Desember 2018. 

Herman menceritakan kronologi kejadian itu. Kala itu, dia sedang beradu argumen dengan sang pemilik anjing terkait mengapa anjing itu tidak dirantai. Di sela-sela itu sang anjing dipanggil oleh tuannya. 

"Pas cekcok dipanggilah anjing itu. Dia nyamperin dan mengelilingi saya," ujarnya menambahkan. 

Situasi pun semakin memanas saat adu argumen terjadi. Tak lama kemudian menurutnya anjing itu akhirnya menyerang secara brutal. 

"Anjing itu enggak lama nubruk (Herman)." (mus)