Duka Tsunami Selat Sunda, Pesta Tahun Baru di Monas Tanpa Kembang Api

Kembang api di monas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Acara pesta pergantian malam tahun baru di Monas tak akan disertai dengan kemeriahan kembang api. Kebijakan ini diambil karena masih dalam suasana duka pasca bencana tsunami di wilayah Selat Sunda.

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monas, Munjirin mengatakan, malam tahu baru nanti malam akan tetap dilaksanakan namun tanpa adanya kembang api.

"Pihak panitia acara dari salah satu televisi swasta kemarin sudah komunikasi dengan kita, konsep acaranya nanti malam berubah, nanti tidak akan ada pesta kembang api seperti biasanya, paling hanya kembang api kecil yang di area panggung saja," kata Munjirin kepada VIVA di Monas Jakarta Pusat, Senin 31 Desember 2018.

Menurut Munjirin, jelang pukul 00.00 WIB, panitia nanti akan memutar video pendek tentang bencana selama 2018 telah terjadi di sejumlah daerah. Maka, kata dia,  acara yang sejak awal dikonsep akan dimeriahkan dengan pertunjukan kembang api akan dirubah menjadi doa bersama untuk para korban bencana alam.

"Infonya pertunjukan musik-musik untuk menghibur masyarakat tetap ada, tapi nanti akan ada doa bersama dan panitia akan menayangkan film pendek tentang kejadian bencana alam yang terjadi di Lombok, Palu, Banten dan Lampung," ujarnya.

Dalam setiap perayaan pergantian tahun baru, Monas menjadi salah satu tempat berkumpulnya warga Jakarta. Biasanya, perayaan malam pergantian tahun digelar dengan menampilkan pertunjukan musik yang dibawakan artis-artis ternama ibu kota. Kemudian, tepat dini hari saat pergantian tahun baru, pesta kembang api dari Monas mewarnai langit Jakarta. (ren)