Atasi Penurunan Tanah di Jakarta, Pemprov DKI Gandeng Jepang

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima perwakilan JICA.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyambut baik pelaksanaan rapat kedua Joint Coordinating Committee atau JCC. Proyek ini untuk mempromosikan penanggulangan penurunan tanah di Jakarta. 

Anies berharap, hasil rapat kedua ini mampu mempercepat proyek promosi penanggulangan penurunan tanah di Jakarta. Proyek akan berlangsung selama tiga tahun, mulai tahun ini sampai dengan Januari 2021. 

Menurut Anies, dalam penanganan ini harus belajar dari beberapa kota lain di dunia yang pernah mengalami penurunan permukaan tanah. Misalnya Jepang yang mengalami penurunan permukaan tanah luar biasa, khususnya di Tokyo yang turun amat dalam.  "Kemudian mereka ada usaha sangat serius. Saya berharap kita akan bisa nanti merumuskan langkah-langkah yang tepat dalam jangka panjang," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 16 Januari 2019.

Anies mengatakan, penurunan permukaan tanah di Jakarta merupakan salah satu masalah lintas generasi yang harus ditangani secara serius dan jangka panjang.

Proyek Promosi Penanggulangan Penurunan Tanah ini dikerjakan bersama oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Pusat, seperti Kementerian PUPR dan ESDM dengan menggandeng Pemerintah Jepang yang difasilitasi oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

Menurut Anies, proyek ini merupakan pekerjaan lintas badan. Dia  mengapresiasi kehadiran JICA yang terlibat langsung dalam proyek ini. "Karena JICA bukan saja datang dengan bantuan teknologi dan sumber daya, tapi juga memiliki pengalaman praktis di dalam menyelesaikan masalah penurunan permukaan tanah di Tokyo,” ujar Anies.  (dum)