Peserta Munajat 212: Siapapun Presidennya yang Penting Damai

Peserta munajat 212 di Monas, Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Ridho Permana

VIVA – Acara Munajat 212 bakal dilaksanakan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Kamis, 21 Februari 2019 malam ini. 

Dari siang, hujan telah mengguyur Ibu Kota. Meski hujan, tak menyurutkan semangat peserta untuk mengikuti kegiatan malam nanti. Begitu juga dengan dua orang peserta dari Sukabumi dan Yogyakarta.

Diva, peserta dari Sukabumi mengatakan, dia datang hanya mengikuti hati nurani. Ingin berkumpul sesama umat untuk munajat. "Saya berangkat pagi tadi, ke sini mah enggak ada yang nyuruh. Sesuai hati nurani saja," kata Diva saat diwawancarai, Kamis, 21 Februari 2019.

Melihat persoalan umat saat ini, Diva berharap siapa pun pemimpin terpilih di Pemilihan Presiden 2019 nanti, hendaknya tercipta keadilan. "Saya sih berharap tidak ada lagi penggusuran. Rumah nenek saya digusur di Cicurug, Sukabumi. Padahal sudah dibangun habis ratusan juga dan diganti cuma 14 juta," ujarnya.

Sementara itu, Jumadi alias Michael dari Yogyakarta menjelaskan, kehadirannya di Monas murni untuk menambah pengetahuan soal agama. Selain itu juga menambah teman.  "Saya lebih ke dakwahnya, bukan kampanyenya. Saya kan agamanya masih kurang," ujar Jumadi.

Dia menambahkan, "Siapa pun nanti presidennya, yang penting damai, itu aja mah. Negara kita cuma satu, jangan dipecah-belah." (mus)

Lihat situasi di Monas jelang shalat Maghrib di Munajat 212 pada video di bawah: