Ratna Sarumpaet: Tompi Menyadarkan Saya Untuk Berhenti Berbohong 

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong atau hoaks, Ratna Sarumpaet (kiri) mengikuti sidang lanjutan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Selasa, 26 Maret 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

VIVA –  Terdakwa kasus kebohongan Ratna Sarumpaet memberikan pernyataan ketika dr Teuku Adifitrian alias Tompi sebagai saksi dalam persidangan kasus itu di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2019. 

Ratna menuturkan, bahwa dokter Tompi ini menyadarkan dirinya agar tidak melakukan kebohongan kepada masyarakat.

"Saya tidak tahu kenapa saudara Tompi ini ada di sini ya, karena sebenarnya dialah yang menyelamatkan dan menyadarkan saya untuk berhenti berbohong," ujar Ratna Sarumpaet.

Dalam persidangan ini, dokter Tompi memberikan keterangan bahwa informasi dirinya mengetahui aktivis perempuan Ratna Sarumpaet mukanya lebam itu dari membaca akun Twitternya Fadli Zon. 

"Di situ keteranganya Fadli terjadi pemukulan Ratna Sarumpaet," ujarnya. 

Kemudian, dia juga membaca kronologi kejadian bahwa Ratna Sarumpaet ini dipukuli oleh orang di Bandung, Jawa Barat. 

"Fadli mengatakan ada pemukulan tiga  pria digambarkan kejadian malam kejadian di salah satu bandara di Bandung kemudian dilempar ke pinggir jalan," ujarnya.