Pesan Soenarko ke Kivlan Zen: Hati-hati Terima Tamu

Mayor Jenderal TNI Purn Kivlan Zen (tengah).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Tersangka kepemilikan senjata api ilegal, Mayjen TNI (Purn) Soenarko bebas dan meninggalkan Rumah Tahanan Guntur, Jakarta Selatan. Sebelum bertolak, Soenarko sempat menerima beberapa tamu dan juga berbincang dengan tersangka dugaan makar Kivlan Zen.

"Kebetulan dia satu rutan (dengan Kivlan), hanya beda kamar," kata pengacara Soenarko, Firman Nurwahyu di depan Rutan Guntur, Jakarta, Jumat 21 Juni 2019.

Soenarko juga katanya sempat menyampaikan pesan kepada Kivlan. Mantan Danjen Kopassus itu meminta agar Kivlan lebih berhati-hati lagi saat berbicara dengan orang lain.

"Ya untuk lebih berhati-hati dalam bicara. Supaya tak menimbulkan pro dan kontra di tengah masyarakat," ujar Firman.

Kivlan juga diminta oleh Soenarko untuk berhati-hati saat menerima tamu. Soenarko meminta Kivlan supaya melihat-lihat jika ada tamu yang merekam pembicaraannya.

"Untuk lebih hati-hati sama tamu yang tiba-tiba merekam dan memviralkan. Itu Pak Soenarko juga tidak tahu kalau ada yang merekam kemudian memviralkan," kata Firman.

Sebelumnya, Soenarko telah ditetapkan sebagai tersangka lantaran terlibat diduga terlibat penyelundupan senjata ilegal dari Aceh. Terkait penetapan tersangka itu, Soenarko telah mendekam di Rumah Tahanan Militer, Guntur, Jakarta Selatan. (mus)