Tak Penuhi Syarat, Ratusan Hewan Kurban di Jakarta Tak Jadi Disembelih

Anies Baswedan kurbankan sapi Limosin di Masjid Balai Kota
Sumber :
  • VIVA/Lilis Khalisotussurur

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengungkapkan setidaknya terdapat ratusan hewan kurban yang tak layak di Ibu Kota pada tahun ini. Di antaranya karena sakit dan tak cukup umur.

Namun, Anies memastikan, sebagian besar hewan kurban yang disembelih pada periode Idul Adha 2019 di Jakarta telah memenuhi syarat. Baik dari sisi kesehatan maupun usia. 

"Jadi sampai dengan 11 Agustus jam 5.00 pagi, kita memeriksa hewan kurban di 1.474 lokasi, yang diperiksa ada 97.005 hewan kurban, sapi, kerbau, kambing domba. Mayoritas sehat," kata Anies di kediamannya di sekitar Lebak Bulus, Jakarta, Minggu 11 Agustus 2019.

Ia menyebutkan terdapat 202 hewan yang ditemukan sakit. Di antaranya sakit karena stres dalam perjalanan. Lalu sebanyak 344 hewan kurban dianggap tak cukup umur.

"Jadi yang ditemukan tak layak maka dia tak boleh digunakan sebagai hewan kurban, dengan diberi tanda mereka juga diberi peringatan tentu tak bisa digunakan," jelasnya.

Ia menegaskan, seharusnya ketika memberikan hewan kurban maka seharusnya telah memenuhi ketentuan syariat. Kalau tak memenuhi, maka sebaiknya jangan disembelih. "Yang dilakukan otomatis sesuai syariat," ungkapnya.

Sebelumnya, Anies diketahui menyembelih sendiri sapi kurbanya yang berjenis Limosin seberat 1,2 ton, di dekat kediamannya di Jalan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia mengaku memang terbiasa menyembelih hewan kurban sejak di bangku SMA.

Dia pun menceritakan pengalamannya kala itu. Dan juga berharap tradisi keluarganya menyembelih sendiri hewan kurban akan diteruskan oleh keturunannya kelak.