Sekda DKI Jor-joran Bela Anies, Politikus Demokrat: Bahaya

Syaefullah, Sekda DKI
Sumber :
  • VIVA/Adinda Purnama Rachmani

VIVA – Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) pemerintah Provinsi Jakarta, Saefullah dikritik oleh warganet juga sejumlah politikus.Diketahui Saefullah meminta semua pihak memberikan Gubernur DKI Anies Baswedan berusaha dua tahun lagi untuk atasi banjir di ibu kota. Selain itu, Saefullah meminta agar banjir dinikmati saja. Karena banjir hanya soal manajemen air.

"Jadi dinikmati saja. Itu kan soal manajemen air. Tubuh kita dua per tiga persen air. Sering keluar air. Kan banyak. Bisa dari kepala, bisa dari mana. Air mata saja harus pakai manajemen. Tergantung situasi," kata Saefullah.

Pernyataan Saefullah ini menimbulkan reaksi dari warganet di antaranya Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Menurut dia, bukan saatnya untuk dagelan karena banyak warga yang menderita akibat banjir Jakarta.

"Ini bukan saatnya dagelan Pak Saefullah! Banyak yang menderita. Carilah solusi bukan komentar tak jelas begini. Melihat jawaban ini lama-lama saya meyakini pantas digugat memang Pemda DKI. Bahaya bagi publik jika di pikiran seorang Sekda memandang banjir ini: nikmati saja!," kata Jansen seperti dikutip dari Twitter pada Kamis, 27 Februari 2020.

Sedangkan, akun Mardi Siswoyo @MardiSiswoyo6 mengingatkan Saefullah supaya hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan ke publik. Karena menurut dia, Saefullah merupakan pejabat PNS (pegawai negeri sipil) yang punya aturan.

"Awas hati-hati Pak Sekda bicara untuk membela Anies, anda pejabat PNS jangan layaknya seperti politisi partai politik. PNS punya UU tersendiri yang harus patuh dan taat tidak boleh dilanggar. Anies memang enggak mampu bekerja untuk warga DKI, Pak Sekda enggak perlu berlebihan membelanya," tulisnya.