Jelang Larangan Mudik, Terminal Kalideres Dipadati Pemudik

Jelang Larangan Mudik, Terminal Kalideres dipadati pemudik
Sumber :
  • VIVAnews/Andrew Tito

VIVA – Sehari sebelum penerapan larangan mudik sesuai keputusan Presiden Joko Widodo, terpantau suasana di Terminal Kalideres siang ini terpantau ramai. Terlihat para penumpang menunggu di tiga titik area terminal, yakni di lokasi ruang tunggu bus jurusan Sumatera, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.

Ada puluhan penumpang yang membawa barang bawaan mereka di masing-masing ruang tunggu. Bahkan suasana di ruang tunggu terlihat penuh dan sesak. Walau terlihat para pemudik mengenakan masker, namun mereka tak mengindahkan pembatasan sosial.

Adin (40) salah satu pemudik mengatakan, memilih mudik hari ini lantaran esok pemerintah sudah memberlakukan larangan mudik.

"Daripada nanti enggak bisa mudik, soalnya saya juga di sini dagang juga sepi. Mending puasa di kampung aja," kata Adin yang hendak mudik ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis 23 April 2020.

Sudah hampir dua jam ia masih belum tahu kapan bus yang akan ditumpanginya akan tiba. Sebab, agen dari bus yang biasanya ia tumpangi saat ini tutup. Beberapa bus terlihat terparkir di area terminal kendati jumlahnya tak sebanyak di situasi normal.

"Makanya nih enggak tahu juga jam berapa berangkatnya. Soalnya agennya juga tutup. Ya sudah kita nunggu aja di sini, naik apa aja yang penting sampai kampung," ujarnya.

Hal serupa juga dikatakan Yanto (30) yang akan mudik ke Pemalang, Jawa Tengah. Saat ini, ia tak mempermasalahkan akan naik bus apa saja asalkan bisa tiba di kampung halaman.

"Sebenarnya serba salah juga emang kita mudik dalam situasi kayak gini. Tapi kalau di Jakarta juga enggak ada pemasukan, berdoa aja semoga saya sehat dan enggak bawa virus buat keluarga," ucapnya.

Sementara itu Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen, mengakui jumlah penumpang pada hari ini meningkat dibanding hari-hari sebelumnya.

"Ya hari ini ada peningkatan mungkin, karena hari ini terakhir sebelum adanya larangan mudik. Sampai Pukul 12.00 siang saja sudah lebih dari 200 penumpang yang berangkat ke sejumlah kota," kata Revi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas antisipasi mudik 2020, Selasa 21 April 2020 mengeluarkan larangan kepada masyarakat agar tidak mudik pada hari raya Idul Fitri 1441 Hijriah.

Larangan tersebut dilakukan karena masih tingginya angka masyarakat yang mudik di tengah pandemi corona