Ternyata Alasan Anak Buah John Kei Serahkan Diri Takut Aksi Balasan

Anak buah John Kei, Teco, menyerahkan diri ke polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Salah satu anak buah kesayangan, John Kei menyerahkan diri ke Polsek Cimanggis, Depok, Jawa Barat pada Rabu 24 Juni 2020. Pria yang diketahui bernama Semuel Rahanbinan alias Teco itu mengaku dirinya terlibat dalam kasus penyerangan yang terjadi beberapa waktu lalu.

Pihak kepolisian menyampaikan jika Teco menyerahkan diri, karena khawatir mendapatkan aksi balasan yang dapat membahayakan dirinya dan keluarganya. 

“Untuk alasannya yang bersangkutan sudah mengakui khawatir atau ada ketakutan ada aksi balasan dari kelompok yang diserang sehingga yang bersangkutan takut terjadi pada keluarganya sehingga memutuskan menyerahkan diri ke kepolisian,” kata Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis, 25 Juni 2020.

Pihak kepolisian menyampaikan setelah aksi penyerangan itu Teco langsung melarikan diri dan bersembunyi di rumah keluarganya di wilayah Depok. 

“Dia bukan orang Depok, jadi setelah kejadian dia lari dan bersembunyi di keluarganya yang ada di Depok,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, Teco menyerahkan diri pada polisi sekitar pukul 14:00 WIB. Pria 35 tahun itu tak sendiri, ia diantar bersama keluarga. Setelah sempat menjalani pemeriksaan di Polsek Cimanggis, Teco akhirnya digelandang ke Polres Metro Depok sekira pukul 17:00 WIB.

Ia dibawa dengan kawalan ketat Tim Buru Sergap (Buser). Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Depok, Komisaris Polisi Wadi Sabani, mengatakan, Teco secara sadar menyerahkan diri.

Baca juga: Baru Lahir, Tiga Bayi Kembar Ini Langsung Positif COVID-19

Diketahui, kelompok John Kei menyerang kediaman Nus Kei di kawasan Green Lake City di Cipondoh, Kota Tangerang pada Minggu, 21 Juni 2020. Akibat penyerangan ini beberapa orang terluka dan satu anak buah Nus Kei tewas. Saat ini polisi telah meringkus John Kei dan sejumlah anak buahnya. Kasus itu dalam penyelidikan lebih lanjut.