Warga Pengadegan Tagih Rumah Susun

Sumber :

VIVAnews - Warga RW 01 dan 02, Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan, mengeluh karena usulan agar mereka dibangunkan rumah susun belum juga direalisasikan pemerintah. Mereka ingin pindah karena pemukimannya merupakan kawasan rawan banjir akibat luapan Sungai Ciliwung.

“Usulan pembangunan rusun sudah diajukan sekitar tujuh tahun lalu. Tapi sampai kini tak pernah ada kejelasan,” kata Heri, warga Pengadegan, Selasa 19 Januari 2010.

Bagi warga, usulan pembangunan rusun sebagai tempat tinggal yang baru bagi warga ini wajar. Sebab, selama ini warga merasa sudah capek selalu jadi korban banjir.

Kalau lagi banjir, kata Heri, pemukiman warga bisa tergenang air setinggi tiga meter. Bila sudah begitu, air yang merendam daerah yang dihuni sekitar 550 kepala baru surut dua minggu kemudian.

Kehadiran rumah susun sebagai pengganti lahan cekungan yang selama ini dijadikan hunian warga, kata penduduk lainnya bernama Nyonya Rudi, sebetulnya banyak yang telah mendukung. Tapi memang harus ada sosialisasi lebih dulu sehingga ada kesepakatan dan keputusan bersama.

Camat Pancoran Asril didampingi Lurah Pengadegan Yayat mengakui usulan pemindahan sekitar 550 KK dari lokasi rawan banjir sudah diajukan sekitar tujuh tahun lalu.

Setelah ada usulan, sempat ada ide bahwa lokasi pembangunan rumah susun akan menempati lahan bekas gedung SDN 01 dan 02 Pengadegan yang selama ini tak terpakai.

Kemudian, lahan yang ditinggalkan rumah warga, dapat dijadikan waduk yang berfungsi sebagai penampungan air jika sewaktu-waktu Sungai Ciliwung meluap.

Kepala Sub Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Selatan Endang Setiawati juga mengakui sudah mendengar adanya usulan warga itu.